Minggu, 14 Oktober 2018

Digital Object Identifier


  Digital Object Identifier ( DOI )
Oleh
Efi Amrina Lubis

Arti, Tujuan Dan Manfaat Digital Object Identifier
Digital Object Identifier “A digital object identifier is a character string used to uniquely identify an object, such as an electronic document”.  Digital Object Identifier ( DOI )atau pengenalan object Digital  adalah   pengenalan digital untuk mengidentifikasi objek berupa alfanumerik  yang digunakan dalam suatu dokumen elektronik terutama artikel jurnal dan bisa objek buku, makalah ilmiah, lagu, gambar, atau sesuatu yang lainnya. Dalam komputasi, Digital Object Identifier atau DOI adalah pengidentifikasi atau penahan yang terus-menerus digunakan untuk mengidentifikasi objek secara unik, distandarisasi oleh Organisasi Internasional untuk Standarisasi (ISO)
Metadata tentang objek disimpan dan dikaitkan dengan digital object identifier, termasuk lokasi, seperti URL, tempat objek dapat ditemukan. DOI bersifat tetap atau peramanen karena selamanya alamat tersebut melekat pada objek digital yang menggunakan DOI itu dan tidak akan berubah dokumen, sedangkan lokasi dan metadata lainnya dapat berubah. Mengacu pada dokumen online oleh DOI-nya menyediakan tautan yang lebih stabil daripada hanya merujuknya melalui URL-nya, karena jika URLnya berubah, penerbit hanya perlu memperbarui metadata untuk DOI untuk menautkan ke URL baru.
 DOI berbeda dari pendaftar identifier standar seperti ISBN dan ISRC, Sistem DOI menggunakan Model Konten indecs untuk merepresentasikan metadata. Tujuan dari pencatatan identifier adalah untuk mengelola koleksi pengidentifikasi yang diberikan, sedangkan tujuan utama dari sistem DOI adalah untuk membuat kumpulan pengidentifikasi yang dapat ditindaklanjuti dan dapat dioperasikan. Organisasi yang memenuhi kewajiban kontrak sistem DOI dan bersedia membayar untuk menjadi anggota sistem dapat menugaskan DOI.

Sistem DOI dilaksanakan melalui federasi lembaga pendaftaran yang dikoordinasikan oleh Yayasan DOI Internasional, yang mengembangkan dan mengendalikan sistem. Lembaga yang memanfaatkan DOI di Indonesia salah satunya Dikti, dikti dapat melacak suatu keberadaan dokumen atau karya ilmiah.
Yayasan DOI Internasional (IDF), yang memperkenalkannya pada tahun 2000. Organisasi yang memenuhi kewajiban kontrak sistem DOI dan bersedia membayar untuk menjadi anggota sistem dapat menugaskan DOI. Sistem DOI dilaksanakan melalui federasi lembaga registrasi yang dikoordinasi oleh IDF. Hingga akhir April 2011, lebih dari 50 juta nama DOI telah ditetapkan oleh sekitar 4.000 organisasi, dan pada April 2013 jumlah ini telah bertambah menjadi 85 juta nama DOI yang ditetapkan melalui 9.500 organisasi.
Dalam proses akreditas jurnal oleh Kemristekdikti, salah satu poin penilaian adalah Alamat/Identitas Unik Artikel (DOI). DOI dapat juga dimanfaatkan dalam proses review artikel ilmiah untuk penilaian kualitas dosen. Sekarang telah ada layanan penyedia pembuat DOI gratis untuk artikel jurnal Anda. Namanya ZENODO (https://zenodo.org).

Susunan DOI
 Sebuah alamat DOI merupakan alamat alfa-numerik yang mempunyai dua bagian yaitu Prefix dan Suffix. Alamat DOI selalu dimulai dengan angka ‘10’ yang merupakan alamat khusus untuk  registry DOI. Pada alamat URL http://dx.doi.org/10.14366/usg.14021  Prefix alamat DOI adalah 10.14366 dan suffix-nya adalah usg.14021. Prefix 10.14366 merupakan  alamat yang didapat dari penyedia alamat DOI, sedangkan suffix-nya dapat diatur sendiri oleh para  pengelola jurnal sesuai dengan kebutuhan internalnya
 


Mengecek Alamat DOI
Bila kita mendapatkan sebuah alamat DOI, kita dapat memeriksa alamat tersebut. Lakukan  langkah-langkah di bawah ini: [1]
1. Jalankan browser ke alamat  http://dx.doi.org
2. Pada kotak Resolve a DOI Name, ketik alamat DOI dan klik tombol SUBMIT








3.Alamat DOI tersebut akan mengarah kesebuah halaman situs yang memulai artikel yang dimaksud. Berikut tampilannya :
           











DAFTAR PUSTAKA

Chandaraleka, Happy, Digital Objec Identifier, ( Percetakan Negara : Jakarta ). 2015
https://www.abbreviations.com/abbreviation/Digital+Object+Identifier


[1] Happy Chandaraleka, Digital Objec Identifier, ( Percetakan Negara : Jakarta : 2015 ), Hlm. 2-3

Air Terjun Simatutung, Sumatera Utara

 Traveling Air Terjun Simatutung  Air Terjun Simatutung ini beralamat di batu mundom, kecamatan muara batang gadis, kabupaten mandailing nat...