MINI RESEARCH
PEMAHAMAN MENGENAI PEMASARAN PRODUK DONUT
Dosen Pengampu :
Eka Evriza M.A
Disusun Oleh :
Efi Amrina Lubis
PROGRAM STUDI ILMU PERPUSTAKAAN
FAKULTAS ILMU SOSIAL
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SUMATERA UTARA
T.A 2017/2018
BAB I
ABSTRAK
Mengenai PEMASARAN produk donut banyak yang
harus dipertimbangkan mulai dari planing hingga pemasaran. Pemasaran suatu
produk tidaklah mudah banyak hambatan dan rintangannya terutama bagi pemula.
Tapi setelah itu semua dijalankan dari awal hingga akhir pasti mempunyai hasil
baik rugi maupun untung. Hambatan-hambatan yang dihadapi ketika berwirausa
menjadi pelajaran dan dilalui dengan semangat, ikhlas, bersungguh-sungguh agar
lebih memaksimalkan hasil yang ingin diperoleh.
BAB II
LATAR DAN RUMUSAN MASALAH
A. Latar Belakang
Mahasiswa
adalah generasi yang menentukan masa depan suatu negara, idealisme adalah hal
yang sangat mahal dan sangat penting dimiliki oleh seorang mahasiswa. Mahasiswa
seharusnya memiliki semangat untuk memajukan negaranya setidaknya dimulai dengan diri mereka
sendiri. Ada beberapa hal yang dapat dilakukan oleh anak muda penerus bangsa.
Mahasiswa harus membangkitkan semangat dan pemahaman pada diri sendiri terlebih
dahulu bahwa wirausaha adalah suatu hal yang penting untuk dapat memajukan sebuah
negara, sehingga jika idealisme tersebut sudah tertanam, kita lebih termotivasi
untuk berbuat sesuatu untuk memajukan wirausaha dimulai dari diri sendiri atau
menyebarkan idealisme kepada suatu masyarakat.
Tidak sedikit
pengertian mengenai kewirausahaan yang saat ini muncul seiring dengan
perkembangan ekonomi dengan semakin meluasnya bidang dan garapan. Menurut Dun
Steinhoff dan John F.Burgess wirausaha merupakan orang yang mengorganisasi,
mengelola, dan berani menanggung resiko untuk menciptakan usaha baru dan
peluang berusaha.
Para
wirausaha merupakan orang yang mempunyai kemampuan melihat dan menilai
kesempatan-kesempatan bisnis, mengumpulkan sumber daya yang dibutuhkan guna
mengambil keuntungan dari padanya dan mengambil tindakan yang tepat guna
memastikan sukses.
Banyak orang menyukai makanan, baik bakso, segala jenis mie, segala
macam nasi dan berbagai jenis kue. Di antara makanan tersebut kami berinisiatif
untuk membuat kue donat, karena kami menyukai donat yang berbagai bentuk. Donat (doughnuts atau donut)
adalah penganan yang digoreng, dibuat dari adonan tepung terigu, gula, telur dan mentega.
B. Rumusan Masalah
1.
Apakah yang menjadi penyebab
terjadinya proses pemasaran donut ?
2.
Dimana proses pembuatan dan
pemasaran donut ?
3.
Bagaimana cara/teknik dalam
membuat donut?
4.
Kapan proses pembuatan dan
pemasaran donut dilaksanakan ?
5.
Siapa saja target untuk
pemasaran donut ?
6.
Berapa jumlah keseluruh
anggaran dalam pembuatan donut?
7.
Kenapa terjadi pemasaran donut
?
BAB IIl
KONSEP DAN HIPOTESIS
KONSEP
Sebelum melakukan
rekayasa ide saya dan kelompok saya sangat mempertimbangkan untuk membuat
konsep donut ini, saling berdiskusi dan bertukar pola pikiran hingga akhirnya
munculnya ide membuat donut. Menurut saya, donut adalah salah satu makanan yang
disukai oleh semua kalangan. Karena saya dan kelompok masih berstatus mahasiswa
jadi kami membuat konsep donut yang murah dan terjangkau untuk mahasiswa.
Sebelum pemasaran
donut terlebih dahulu kami melakukakan percobaan agar nantinya setelah
pemasaran hambatan dan rintangannya kami ketahui dan mengurangi resiko gagal.
Ketika melakukan percobaan pertama kali ternyata berhasi walaupun banyak
rintangan yang dihadapi baik itu rintangan dari dalam diri( malas dan tidak
menyukai hal-hal yang bersangkut paut dengan memasak ) sendiri maupun dari luar
( belanja panas-panasan kepasar). Dan akhirnya percobaan donut yang kami
lakukan berhasil. Setelah berhasil langsung besoknya pemasaran yaitu pada
tanggal jum’at 26 mei 2017.
HIPOTESIS
Bagi mahasiswa juga sering tidak sarapan pagi
karena terburu-buru atau malas memasak, jadi donat dapat mengenyangkan dan
menyehatkan bagi tubuh karena donat yang kami buat tidak menggunakan bahan
pengawet serta kandungan kentang banyak mengandung vitamin dan mineral yang
bermanfaat bagi kesehatan tubuh. Jadi
donat yang kami buat aman dikonsumsi bagi penderita diabetes dan bagi yang
sedang menjalani program diet.
Menurut Saya
pemasaran donut tidaklah mudah, karena ketika pemasaran makanan yang paling
utama itu target yang ingin dijualkan, pembeli harus mengenal penjualnya. Jika
pembeli tidak mengenal penjualnya si pembeli merasakan ragu-ragu untuk
membelinya.
KONSEP DAN HIPOTESIS
TENTANG KEWIRAUSAHAAN
KEWIRAUSAHAAN
|
POLA TANGGAPAN
|
·
Karakteristik perorangan
·
Karakteristik kelompok sosial
|
POLA PELUANG
|
·
Kebutuhan ekonomi
·
Kemajuan tekhnologi
|
PERILAKU WIRAUSAHA
|
KINERJA USAHA
|
·
Mendirikan
·
Mengelola
·
Mengembangkan
·
Membudayakan
·
melembagakan
|
·
Tepat guna
·
Efesiensi usaha
·
Mutu unggul
·
Pembaruan
·
Konsumen puas
|
BAB IV
TEKNIK PENGUMPULAN DATA
Dalam mengetahui
donut saya melakukan tekhnik :
1. Metode Observasi
Metode observasi ini merupakan metode pengumpulan data yang menggunakan
pengamatan terhadap obyek penelitian. Observasi dapat dilakukan secara langsung
maupun secara tidak langsung. Dalam hal ini penulis menggunakan observasi
langsung dan mengamati secara langsung ke tempat lokasi tempat
kejadian/sumber. Saya melakukan metode
ini karena saya ikut langsung dalam pemasaran, pengolahan, pembuatan donut.
Dimana sebelumnya saya dan kelompok saya melakukan rekayasa ide dan selanjutnya
terjun kelapangan.
2. Metode wawancara
Testimoni di
Instagram mengenai pemaran :
BAB V
ANALISIS DATA
Jaringan kerja
merupakan persyaratan penting bagi seorang wirausaha untuk memulai segala
sesuatunya dalam menjalankan usaha. Sekecil apapun jaringan kerja yang kita
miliki sekarang, mulailah membangunnya serta merawatnya dan memeliharanya.
Untuk membangun jaringan yang luas
dan kuat diperlukan teman, maka seorang wirausaha banyak memiliki teman
sebanyak-banyaknya. Pada harga dan kualitas yang sama orang membeli dari
temannya, pada harga yang sedikit mahal, orang akan tetap membeli dari teman.
Teman akan membangun mengembangkan usaha, memberi nasehat, dan membantu
menolong pada masa sulit.
Kerja sama merupakan suatu alat dimana
keuntungan wirausaha dapat ditingkatkan dengan menolong dirinya sendiri melalui
pertolongan yang sama dengan moto kerja sama masing-masing. Tujuannya untuk
meningkatkan pendapatan masing-masing pihak.
a. Peluang keterwujudan berdasarkan
analisis SWOT yaitu :
1.
Kekuatan
(Strengths)
Kami memiliki hobi membuat makanan khususnya donat
ini. Sehingga dapat memudahkan kami dalam membuat produk.
2.
Kelemahan (Weakneses)
Dalam hal ini
kelemahan dalam membuat produk donat ini adalah cara mencetaknya menjadi bentuk
yang sempurna, karena dibutuhkan kejelian dan keahlian dalam proses mencetak.
3.
Kesempatan (Opportunities)
Banyaknya mahasiswa yang tidak sarapan pagi dan bisa
digantikan dengan berbet donuts karena
didalam komposisi utamanya sudah mengandung karbohidrat yang berasal dari
tepung terigu dan kentang yang dapat menggantikan nasi dan mengenyangkan. Harga
yang kami tawarkan juga terjangkau dan keunikan bentuk dan warna barbet donuts
dapat menarik pelanggan untuk membelinya.
4.
Ancaman (Threath)
Kami
mengalami kendala disaat bahan baku seperti kentang dan minyak goreng melonjak
naik sehingga pendapatan yang kami dapatkan
tidak sebanding dengan pengeluaran.
b. Nilai-nilai inovasi
Produk kami berbeda dari produk donat lainnya karena
kami menggunakan bentuk yang unik yaitu berbentuk huruf ataupun angka dengan
warna yang menarik.
c. Perkiraan dampak
Dampak yang mungkin terjadi saat kami memasarkan
produk adalah karena banyaknya penjual donat yang ada dikalangan mahasiswa dan
masyarakat, begitu juga dengan produk yang berasal dari toko kue ternama yang
lebih banyak peminatnya serta tempat yang sangat strategis.
BAB VI
KESIMPULAN DAN SARAN
KESIMPULAN
Setelah
diteliti dan dipasarkan ternyata donut sangatlah baik untuk menambah energi
didalam tubuh manusia dan praktis dibawa dan cocok dimakan dalam musin apapun.
Usaha donut cocok bisa dilakukan oleh mahasiswa yang ingin berwira usaha.
Dengan
demikian, bahwa kewirausahaan merupakan semangat, perilaku, dan kemampuan untuk
memberikan tanggapan yang positif terhadap peluang memperoleh keuntungan untuk
diri sendiri/orang lain atau pelayanan yang baik untuk pelanggan dengan selalu
berusaha mencari dan melayani langganan lebih banyak dan lebih baik, serta
menciptakan dan menyediakan produk yang lebih bermanfaat dan menerapkan cara
kerja yang lebih efesien, melalui keberanian mengambil risiko, kreatifitas dan
inovasi, serta kemampuan managemen.
SARAN
Setelah
diriset, tenyata sebelum melakukan usaha perlu dibuat riset dan susunan usaha
secara mendalam agar usaha berjalan dengan lancar. Selalu melakukan
inovasi-inovasi baru dalam usaha agar dapat manarik perhatian masyarakat atau
berkembang dan dapat bersaing dengan usaha yang lainnya. Dan jangan lupa
ssebuah planing sebelum melakukan usaha sangatlah perlu agar tau bagaimana
kondisi yang akan dihadapi setelah melakukan usaha.
Semua
usaha haruslah dilakukan dengan serius jangan setengah-setengah. Meskipun
banyak rintangan dan hambatan yang dihadapi dalam berwirausaha harus tetap
semangat dan ditekuni agar mendapatkan hasil yang maksimal.
BAB VI
PUSTAKA
Lampiran :